Mati Rasa..

Senin, 09 Mei 2011 Label:
Hmm..
terdiam.. sendiri.. awalnya aku tak ingin berbagi.. aku tak ingin ada orang
yang tau.. biar aku saja yang merasakan ini.. rasa sakit ini.. tapi ini berat
untukku.. aku tak bisa memendam ini sendiri..
Sebenarnya
ini salahanku.. aku tak pernah dan tak akan pernah bisa mengungkapkan apa yang
kurasa.. rasa yang tertinggal dan selalu tersimpan.. kepada dia sekalipun.. jujur
aku tak bisa melupakan dia.. aku menyesal.. dulu aku yang memutuskan untuk
menjauhinya.. berpura-pura tak perduli dengannya.. padahal aku selalu
memperhatikannya.. mencari tau keadaanya.. dan selalu ingin tau semua
tentangnya..
Aku ingin
rasa ini hilang.. aku sempat berfikir.. untuk apa aku memikirkannya.. padahal
dia? Belum tentu dia masih perduli.. atau bahkan dia sedang memikirkan orang
lain.. Apa dia tak sadar? Apa dia tak merasa?
Aku sangat
menginginkannya.. aku selalu mengkhayalkannya.. mengingat saat-saat indah
dengannya.. terlalu manis tuk dilupakan.. karena kenangan itu juga aku sulit
menghapus bayangnya.. aku ingin lepas dari anganku untuk kembali bersamanya.. karenanya
aku mati rasa.. mati rasa bukan berarti sebuah penyakit.. mati rasa berarti
karenanya aku tak bisa lagi membuka hati.. tak bisa mencintai oranglain.. tak
bisa merasakan apa itu cinta.. sampai berfikir hanya dia yang bisa membuatku
bahagia.. rasa ini sangat menyiksa.. aku hanya berharap.. berharap pada sesuatu
hal yang tak pasti.. harapan kosong, itu lebih tepatnya..
Meskipun
aku telah jauh dengannya.. tapi hanya dia.. dia yang selalu terpikirkan.. tak
ada yang lain.. aku baru pertama merasakan hal seperti ini.. aku heran.. apa
yang membuat rasa ini begitu besar padanya.. kenapa harus dia? Kenapa aku tak
merasakan hal seperti ini kepada orang yang sayang kepadaku.. orang yang perduli
denganku.. orang yang selalu perhatian padaku..
Sudah
berapa lama aku merasa ini.. tak mudah bagiku untuk melupakanmu.. hanya air
mata yang mewakili rasa sakitku.. rasa kecewaku.. jujur saja aku tak terima
jika kau dekat dengan wanita lain.. tapi apa hak ku.. aku tak berhak patah
hati, sakit hati, kecewa, dan marah apabila dia dekat dengan seseorang.. karena
dia tak tau dan aku sadar aku bukan siapa-siapa untuknya.. dan aku menoba membiarkan
dia melakukan apapun yang dia suka.. padahal aku hancur.. ini hanya impian, khayalan,
dan harapan.. yang tak akan menjadi kenyataan..
Aku lelah
dengan semua ini.. aku ingin lepas denganmu.. berbagai cara telah ku coba..
tapi semua percuma.. tak berguna.. dan sia-sia.. Aku yakin suatu saat nanti aku
bisa mencintai orang yang juga sayang denganku.. yang pasti itu bukan dia.
Semua ini tinggal menunggu waktu.. tapi harus sampai kapan?
Sudahlah....

2 komentar:

Nadya Putri. N. mengatakan...

sabar yah
nasib kamu sama sepertiku

Reggie Zone mengatakan...

iya :)) thanks

Posting Komentar

 
.: Reggi Vacious :. © 2010 | Designed by Blogger Hacks | Blogger Template by ColorizeTemplates
Back To Top